HELPING THE OTHERS REALIZE THE ADVANTAGES OF REFORMASI INTELIJEN

Helping The others Realize The Advantages Of reformasi intelijen

Helping The others Realize The Advantages Of reformasi intelijen

Blog Article

Penggalangan media dan opini yang intens tanpa mengabaikan kebebasan pers, harus dilakukan secara terpola dan komprehensif. Dalam hal ini kuncinya bukan hanya bereaksi dan melakukan counter

Reformasi Intelijen Indonesia saat ini dihadapkan pada dua tantangan utama yang harus segera diselesaikan, yaitu manajemen sumber daya manusia dan mekanisme pengawasan.

[nine] Hal utama yang perlu diperhatikan dalam reformasi intelijen adalah mengubah paradigma intelijen dari alat penguasa dengan kewenangan dan kekuasaan yang tak terbatas menjadi intelijen sebagai organisasi atau producer

This article describes the dynamics of Indonesia’s intelligence reform from combatant intelligence posture in the course of the post-independence revolution of 1945 in the authoritarian point out intelligence beneath The brand new Invest in regime adhering to 1965, also for the period of intelligence reform once the 1998 reformation movement.

Badan Intelijen Negara perlu diimbangi oleh lembaga kontraintelijen untuk mencegah tindakan-tindakan dari pihak oposisi yang menghambat aktivitas intelijen Indonesia sekaligus mencegah kegiatan/operasi intelijen asing yang mengancam Indonesia.

Strategies team explained which the sacking gave the perception for being abid to undermine the Corruption Eradication Charge do The work.

Ray Kebanggaan sebagai wartawan adalah selalu silahturahmi kepada semua pihak, tetap belajar dan selalu konfirmasi dalam pemberitaan yang adil dan berimbang.

WNI yang digalang oleh kelompok dari luar negeri (misalnya mahasiswa yang menuntuk ilmu di luar negeri, atau warga negara yang bekerja di luar negeri) dan kembali ke Indonesia

The construction of your guerrilla warfare while in the post-1945 independence war, which divided the territory of Indonesia into armed service command parts, was adopted for a manifestation of Nasution’s “middle way” thought to satisfy the military demands of ‘eradicating’ the PKI and holding political Handle for a method of Dwifungsi ABRI

In 1950-1958, armed forces intelligence nonetheless dominated the operational routines on the intelligence products and services, Although they were not directed to experience a particular external risk. This politicization approach commenced in early 1952 once the Chief of Staff in the Armed Forces TB Simatupang fashioned BISAP informasi lebih lanjut as an intelligence company to assist his Place of work as well as the Defense Ministry. Nevertheless, as a result of its structural marginal position and restricted means and cash, BISAP could not do much and was dissolved in the subsequent 12 months.[sixteen]

Rizal juga menyuarakan hal yang serupa dengan Aditya, bahwa akuntabilitas sangat penting dalam menjaga efektivitas pengawasan intelijen. Ia menegaskan bahwa walau pengawasan intelijen tidak bisa bersifat terbuka sepenuhnya, namun prinsip akuntabilitas harus tetap diutamakan.

Cara pandang Soeharto terhadap ancaman yang muncul saat itu menjadikan intelijen tidak hanya sebagai instrumen politik, tapi juga menjadikan intelijen sebagai konsolidasi militer.

Kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh Kominda merupakan faktor sangat penting dalam menghimpun informasi. Hal tersebut dilakukan untuk mendeteksi secara dini segala bentuk kerawanan di daerah, termasuk terorisme.

Tak hanya itu, kemajuan teknologi intelijen juga menimbulkan perhatian. Diyauddin mengingatkan bahwa ketergantungan pada teknologi luar negeri dalam sistem intelijen nasional dapat membawa risiko keamanan yang serius.

Report this page